MAIN HATI
hati itu adalah organ tubuh kita, tetapi banyak orang yang mengganggap bahwa hati adalah sebuah perasaan. biasa nya yang menyatakan hal tersebut adalah si para perempuan yang kata nya hati perempuan itu mudah tersentuh, mudah sakit, dan ntah apa lagi mungkin masih banyak. aku punya cerita yang mungkin bisa jadi membosan kan atau biasa saja atau mengispirasi kalian.
kata banyak orang yang aku tahu itu ada kata kata 'dua hati satu cinta', maksudnya apa, apakah menyangkut tentang perasaan seseorang atau hanya sebagai selogan para orang orang PDKT. tapi ada juga orang yang bilang 'jangan main hati', itu mungkin maksudnya jangan mempermainkan perasaan orang orang.
exemple story, aku punya teman ia siswa di salah satu kota ku. ia bernama delima, dia adalah teman sekolah ku atau bisa di bilang sahabat sekolah. dia itu baik,menarik, cukup cantik, memiliki kepribadian yang baik tetapi masih anak polosan, dan dia masih sekolah di bangku smp. kebayakkan anak remaja yang baru naik kelas dari kelas 7 ke kelas 8, tetapi sikap nya masih belum berubah.
di hari masuk kelas 8 aku dan delima pisah kelas dulu saat kelas 7 kita sekelas tapi sekrang sudah tidak lagi karena kata para guru biar ngak bosen liat temen yang gitu gitu saja. aku di 8G dia di 8C. senin upacara bendera akan segera di mulai para murid berkumpul di lapangan dan membentuk barisan antar kelas dimana di susun sesuai dengan tingkatan kelas mereka. seketiak aku kan baris di urutan kelas ku aku sekilas melihat delima, sepertinya dia tampak ngak fit. ia nampak terliat lemas dan jenuh yang membuat nya hanya diam saja dan baris di barisan paling belakang. aku ingin menyapa nya tapi aku rasa tak perlu di lapangan banyak orang dan upacara sudah dimulai dengan pemimpin upacara yang telah menyiapkan barisan. satu jam berlalu upacara bendera telah usai. aku berjalan menuju ke kanti berharap bisa membeli sesuatu yang menyegarkan tubah ku yang sudah lelah mengikuti upacara bendera.
aku mendengar seperti nya ada seseorang yang memanggil ku tapi tidak begitu jelas, aku masih bejalan dan memikirkan ingin membali sesuatu di kantin, ketika akn sampai di kantin seketika ada sesuatu yang meyeret dan meyengkram tangan ku, aku menoleh ternyata delima yang mecengkram tangan ku. aku meliat dia sepertinya dia tidak sedang baik. "oh kamu ada apa?, ada masalah?". tanaya ku. dia hanya mengajak ku kesuatu tempat, mungkin sepertinya dia ingin mengatakan sesuatu. ternyat ia mengajak ku ke perpustakaan. "zent aku ngak betah deh dapat temen baru, protes aja yuk ke ruang BP". zent lebih tepat nya ir zent itu nama ku dan i\ia mengatakan pada ku keluahan nya. "kenapa lama kelamaan kamu akan terbiasa kok dan itu pasti, dulu aja di kelas 7 juga begitu kan dan aku yakin pasti ada seseorang yang diam diam suka pada mu". jelas saran ku pada nya. "apa ya?" tanya nya. "gini saja, kamu cari temen yang kamu sukai dan kamu PDKT in dia, ngak usah gengsi dan mungkin kamu akan dapat temen baru selain dari kelas 7 kita dulu tapi jangan PHP apalagi main hati kamu sudah mulai dewasa kamu pasti tau apa yang aku maksud".saran ku. "sudah kan, kamu ajak aku itu buat kasih saran aja, ya itu saran ku". jawab ku dan menuju ke kantin yang tadi tidak jadi gara gara delima. "thank ya!". ucapnya.
minggu, pertama hari libur di kelas 8 ku selama satu minggu sekolah. yah hari break ku yang tenang di rumah
dan yang tadi nya harus bangun pagi pagi, tapi kalau hari minggu bisa bangun agak siang dikit. hari ini aku akan merencana kan untuk di rumah saja untuk break dan menikmati secangkir teh tawar dan browsingan meliat kabar kabar hangat di internet. jam 07.15 pagi. saat aku sedang membuat sarapan pagi ku aku mendengar ponsel ku berbunyi, ternyata delima menelpon ku, buat apa sih dia ganggu akhir pekan ku. aku membatin, ini pasti masalah lagi. "ya hallo ada apa ma?". respon ku. hallo apa kita bisa ketemu di taman please bisa ya aku tunggu makasih". ajakan yang memaksa. sudah ku duga masalah lagi. bisa ngak sih di selesai kan sendiri.
aku langsung kesana saja biar cepat selesai ya setelah aku mandi. sesampainya aku di taman aku meliat seorang gadis sedang meminum air meniral, dan rasanya aku mengenal nya, jelas lah dia kan delima. aku pun berjalan kesana, "hai ada apa kamu suruh aku datang kesini ada masalah lagi?". sapaan ku. "eh, kamu? ya maaf dadakan ayo duduk di kursi itu aku mau cerita sesuatu." jawab nya dan kami duduk di kursi di taman itu. "oke, jadi gini, kemarin itu ada teman kelas ku yang sms aku dan dia bilang kepada ku, kalau ia menyukaiku. jadi gimana menurut mu?". mulai ceritanya. "apa ya?, hmm ya itu terserah kamu pasti kamu ingin di jadi in pasangan nya dan apa kamu nya suka padanya atau tidak, yang pasti jawaban ada di tangan mu". saran ku. "hhhhii.., kok kamu bisa tahu, ia memang bilang begitu sih pada ku, tapi belum aku jawab". lanjut nya. "ya sudah, tinggal kamu jawab saja gimana mau mu tapi jangan sampai kamu php in dia atau bahkan kamu yang mainin hati nya". jelas ku.`
aku yang sudah agak terasa lama di tempat tersebut langsung saja pergi meninggalakan delima dan yang penting aku sudah memberikan saran terbaik ku pada nya. sebagai sahabat yang baik pasti akan memberikan respon dan bantuan yang baik juga. dan mungkin aku rasa setelah aku memberikan saran ku tadi itu pada nya dia akan menerima tawaran teman sekelas nya itu yang kata nya suka pada dia dan yang ingin menjadikan nya sebagai pasangan nya.
jumat pagi jam 08.10 pelajaran kedua hari itu akan segera di mulai. tersimpuh nya aku di kursi dan menatap keluar jendela dan nampak jedela yang berembun nampak aku melihat seperti delima yang mungkin menuju ke suatu tempat yang ingin dia tuju. sekilas wajah nya nampak murung yang menahan tangisan ,dan aku rasa ada masalah lagi sudah 1 bulan delima tidak menghubungi ku dan aku kira mungkin dia sibuk dengan tugas tugas sekolah yang menumpuk. aku berharap tidak ada masalah lagi.
bunyi bell yang keras yang merambat keseluruh sudut sudut sekolahan, ternya bell terakhir telah berbunyi itu arti nya kegiatan belajar mengajar hari itu telah usai. aku bejalan menuju gerbang utama din sekolah, dan sepertinya ada seorang yang memanggil ku tapi tidak begitu jelas. aku tetap berjalan "tunggu ,tunggu aku!". teriak delima yang tadi memanggil ku rupanya. aku pun melirik ke suara itu , aku melihat dia terharu sedih, ntah masalah apa lagi yang terjadi dan kurasa akau harus menyusun kata kata untuk meberikan saran ku lagi. tapi kali ini agak berbebada ia benar benar sedih. dia memegang lengan ku dan ia membawa ku ke kelas nya. samapai nya di sana ia mengatakan, "zent! dia membohongi ku, saat aku minta saran mu pada waktu itu dan kau menyarankan kalau keputusan itu ada di tangan ku, aku langsung sms dia dan mengatakan aku mau jadi pasangan nya. setelah kita satu bulan membagi cerita satu sama lain ,dengar dengar dia suka lagi pada sesorang padahal dia sudah bilang kepada ku kalau dia tidak berpindah ke lain hati., tapi kenyataan nya apa dia malah begitu . hati ku sudah di permain kan gara gara begitu senag nya kalau ada orang yang suka pada ku. aku harus giman sekarang nihh?". cerita panjang lebar nya kepada ku dan ia menangis di hadapan ku. "haaa...., sudah ku duga dasar cinta monyet, ya itu salah kamu sendiri. menurut aku kamu sudahi saja hubungan dengan dia dan kamu fokus saja ke sekolah kamu tidak usah berfikiran seperti itu lagi, lagi pula tidak ada manfaat nya juga , sudah jangan menangis lagi dan sebaiki nya kita pulang sekarang, karna lain mendung dan mungkin mau hujan.
hal seperti ini sering terjadi di kalangan anak remaja saat ini. percintaan itu boleh saja tapi tak berlebihan, percintaan itu boleh saja asal selalu mengambil hal hal positif nya, dan percintaan itu boleh saja tapi jangan mainin perasaan seseorang.
Selesai..._
aku yang sudah agak terasa lama di tempat tersebut langsung saja pergi meninggalakan delima dan yang penting aku sudah memberikan saran terbaik ku pada nya. sebagai sahabat yang baik pasti akan memberikan respon dan bantuan yang baik juga. dan mungkin aku rasa setelah aku memberikan saran ku tadi itu pada nya dia akan menerima tawaran teman sekelas nya itu yang kata nya suka pada dia dan yang ingin menjadikan nya sebagai pasangan nya.
jumat pagi jam 08.10 pelajaran kedua hari itu akan segera di mulai. tersimpuh nya aku di kursi dan menatap keluar jendela dan nampak jedela yang berembun nampak aku melihat seperti delima yang mungkin menuju ke suatu tempat yang ingin dia tuju. sekilas wajah nya nampak murung yang menahan tangisan ,dan aku rasa ada masalah lagi sudah 1 bulan delima tidak menghubungi ku dan aku kira mungkin dia sibuk dengan tugas tugas sekolah yang menumpuk. aku berharap tidak ada masalah lagi.
bunyi bell yang keras yang merambat keseluruh sudut sudut sekolahan, ternya bell terakhir telah berbunyi itu arti nya kegiatan belajar mengajar hari itu telah usai. aku bejalan menuju gerbang utama din sekolah, dan sepertinya ada seorang yang memanggil ku tapi tidak begitu jelas. aku tetap berjalan "tunggu ,tunggu aku!". teriak delima yang tadi memanggil ku rupanya. aku pun melirik ke suara itu , aku melihat dia terharu sedih, ntah masalah apa lagi yang terjadi dan kurasa akau harus menyusun kata kata untuk meberikan saran ku lagi. tapi kali ini agak berbebada ia benar benar sedih. dia memegang lengan ku dan ia membawa ku ke kelas nya. samapai nya di sana ia mengatakan, "zent! dia membohongi ku, saat aku minta saran mu pada waktu itu dan kau menyarankan kalau keputusan itu ada di tangan ku, aku langsung sms dia dan mengatakan aku mau jadi pasangan nya. setelah kita satu bulan membagi cerita satu sama lain ,dengar dengar dia suka lagi pada sesorang padahal dia sudah bilang kepada ku kalau dia tidak berpindah ke lain hati., tapi kenyataan nya apa dia malah begitu . hati ku sudah di permain kan gara gara begitu senag nya kalau ada orang yang suka pada ku. aku harus giman sekarang nihh?". cerita panjang lebar nya kepada ku dan ia menangis di hadapan ku. "haaa...., sudah ku duga dasar cinta monyet, ya itu salah kamu sendiri. menurut aku kamu sudahi saja hubungan dengan dia dan kamu fokus saja ke sekolah kamu tidak usah berfikiran seperti itu lagi, lagi pula tidak ada manfaat nya juga , sudah jangan menangis lagi dan sebaiki nya kita pulang sekarang, karna lain mendung dan mungkin mau hujan.
hal seperti ini sering terjadi di kalangan anak remaja saat ini. percintaan itu boleh saja tapi tak berlebihan, percintaan itu boleh saja asal selalu mengambil hal hal positif nya, dan percintaan itu boleh saja tapi jangan mainin perasaan seseorang.
Selesai..._
Tidak ada komentar:
Posting Komentar